EFEKTIVITAS PENGELOLAAN ZAKAT PASCA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011
(The Effectiveness of Zakat Management After Law Number 23 of 2011)
DOI:
https://doi.org/10.47323/ujss.v4i1.265Keywords:
Undang-Undang, Zakat, Tahun 2011Abstract
The issue of zakat has long been a topic of discussion both in the state context and in the context of religion, in Indonesia the provisions regarding zakat were first enacted in 1999, namely the zakat law no.38 of 1999 which was then followed by a ministerial regulation. Then in 2011 improvements were made by amending Law No. 38 of 1999 with a new law, namely Law No. 23 of 2011. In the new law, improvements and improvements were made, among others, from the institutional, management and regulations, the method used in the research is a qualitative method with a descriptive design. The results of this study found that law No. 23 of 2011 had a significant impact in terms of regulation, supervision and acceptance because the deficiencies in the previous law were perfected in the new law.
Permasalahan zakat sejak dulu sudah menjadi perbincangan baik dalam konteks kenegaraan maupun dalam konteks beragama, di Indonesia ketentuan tentang zakat pertama kali diundangkan pada tahun 1999 yaitu undang-undang zakat no.38 tahun 1999 kemudian diikuti dengan peraturan menteri. Kemudian pada tahuan 2011 dilakukan penyempurnaan dengan mengamandemen undang-undang No.38 tahun 1999 dengan undang-undang yang baru yaitu undang-undang No.23 tahun 2011. Dalam undang-undang yang baru dilakukan penyempurnaan dan perbaikan antara lain dari aspek kelembagaan, pengelolaan dan regulasi, metode yang digunakan dalam penelitaian adalah metode kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa undang-undang No.23 tahun 2011 memberikan dampak yang signifikan dalam hal regulasi, pengawasan maupun penerimaan karena kekurangan-kekurangan yang ada dalam undang-undang sebelumnya disempurnakan dalam undang-undang yang baru.
References
BAZNAS, Badan Amil Zakat Nasional (2019). Outlook Zakat Indonesia
Bin-Tahir, S. Z., Saidah, U., Mufidah, N., & Bugis, R. (2018). The impact of translanguaging approach on teaching Arabic reading in a multilingual classroom. Ijaz Arabi Journal of Arabic Learning, 1(1).
Bin-Tahir, S. Z., Suriaman, A., & Rinantanti, Y. (2019). Designing English syllabus for multilingual students at pesantren schools. Asian EFL Journal, 23(3.3), 5-27.
Bin-Tahir, S., Hanapi, H., Mufidah, N., Rahman, A., & Tuharea, V. U. (2019). Revitalizing The Maluku Local Language In Multilingual Learning Model. INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH, 8(10).
Bin-Tahir, S. Z., Atmowardoyo, H., Dollah, S., Rinantanti, Y., & Suriaman, A. (2018). MULTILINGUAL AND MONO-MULTILINGUAL STUDENTS’PERFORMANCE IN ENGLISH SPEAKING. Journal of Advanced English Studies, 1(2), 32-38.
Bin-Tahir, S. Z., Hanapi Hanapi, I. H., & Suriaman, A. (2020). Avoiding Maluku Local Languages Death Through Embedded Multilingual Learning Model: Menghindari Kematian Bahasa Daerah Maluku melalui Model Pembelajaran Embedded Multilingual. Uniqbu Journal of Social Sciences, 1(1), 53-60.
Annahl, M. A. F. (2020). Performance Management in Indonesia Zakat Institutions : Balanced Scorecard and Fuzzy DEMATEL Framework. 4th International Conference of Zakat (ICONZ) 7-8 October 2020, Surabaya, Indonesia, 75–96.
Febrianto, P., & Alissa, E. (2020). Efektivitas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Zaken Journal of Civil and Bussiness Law, 1(1), 89–111.
Mukhti Fajar, & Achmad, Y. (2015). Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. 8(1), 15–35.
Pratama, Y. C. (2015). Peran Zakat dalam Penanggulangan Kemiskinan (Studi Kasus: Program Zakat Produktif Pada Badan Amil Zakat Nasional). Tauhidinomics: Journal of Islamic Banking and Economics, 1(1), 93–104.
Safriani, A. (2016). Tanggung jawab negara terhadap pengelolaan zakat menurut UU no. 23 tahun 2011 tentang zakat. Jurisprudentie, 3(2), 1–11.
Said, H. A. (2014). Jalan panjang legislasi syariat zakat di Indonesia: Studi terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Jurnal Bimas Islam, 7(3), 409–448.
Saidna Z, B. T., Haryanto, A., Syarifuddin, D., & Yulini, R. (2017). Multilingual Instructional Model of Pesantren Schools in Indonesia. Journal of Language Teaching and Research, 8(6), 1210-1216.
Tahir, S. Z. B., Atmowardoyo, H., & Dollah, S. (2018). BELAJAR BERBICARA MULTIBAHASA UNTUK SANTRI PESANTREN. Yogyakarta, Deepublish.
TAHIR, S. Z. A. B. (2017). Pengembangan Materi Multibahasa untuk Siswa Pesantren (Doctoral dissertation, Pascasarjana).
Solihah, C., & Mulyadi, M. B. (2018). Realisasi Tujuan Pengelolaan Zakat Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Melalui Program Zakat Community Development (Zcd) Pada Masyarakat Desa Sindanglaka Kabupaten Cianjur. Masalah-Masalah Hukum, 47(3), 241.
Supa’at. (2008). Paradigma Baru Pengelolaan Madrasah. Kependidikan Islam, 3(1), 35–57.